Pemerintah Lhokseumawe harus memastikan akuntabilitas keuangan mereka kepada masyarakat. Namun, peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas keuangan pemerintah juga sangat penting. Sebagai warga negara yang baik, kita harus aktif mengawasi pengelolaan keuangan publik.
Menurut Bahrul Fuad, seorang pakar keuangan daerah, “Peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas keuangan pemerintah sangat krusial. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, risiko korupsi dan penyalahgunaan keuangan publik dapat meningkat.”
Dalam konteks Lhokseumawe, warga harus memahami pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang menekankan pentingnya akses informasi keuangan publik bagi masyarakat.
Sekretaris Kota Lhokseumawe, Mawardi Ali, menekankan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan keuangan pemerintah sangat diharapkan. “Kami selalu membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan melakukan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan publik. Keterlibatan aktif masyarakat akan memperkuat mekanisme kontrol internal pemerintah daerah,” ujarnya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Transparency International, disebutkan bahwa negara-negara dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi cenderung memiliki tingkat korupsi yang lebih rendah. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam memastikan akuntabilitas keuangan pemerintah Lhokseumawe tidak boleh dianggap remeh.
Sebagai warga Lhokseumawe, mari kita aktif terlibat dalam mengawasi pengelolaan keuangan publik. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan oleh pemerintah benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Jangan ragu untuk melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan atau penyalahgunaan keuangan publik. Kita semua memiliki peran penting dalam memastikan akuntabilitas keuangan pemerintah Lhokseumawe.