Peran partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran Kota Lhokseumawe memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. Partisipasi masyarakat memungkinkan warga Kota Lhokseumawe untuk terlibat langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi anggaran yang ada.
Menurut Bambang Widianto, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran dan mengurangi risiko terjadinya penyalahgunaan dana publik. Hal ini sejalan dengan prinsip Good Governance yang menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan publik.
Dalam konteks Kota Lhokseumawe, partisipasi masyarakat telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mewajibkan pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan demikian, partisipasi masyarakat bukan hanya menjadi pilihan, tetapi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Selain itu, Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, juga menegaskan pentingnya peran partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran. Beliau menyatakan, “Partisipasi masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan daerah. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan anggaran, kita dapat memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat benar-benar terakomodir dalam setiap kebijakan yang diambil.”
Namun, meskipun partisipasi masyarakat diatur dalam undang-undang dan didukung oleh pemerintah daerah, masih banyak kendala yang dihadapi dalam implementasinya. Salah satu kendala yang sering muncul adalah rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pengelolaan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya peran partisipasi dalam pengelolaan anggaran.
Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan anggaran Kota Lhokseumawe bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan upaya nyata untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pengelolaan anggaran, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat yang nyata bagi pembangunan Kota Lhokseumawe.