Inovasi tata kelola dana publik di Lhokseumawe memegang peran penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota. Kota ini telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mengelola dana publik dengan efisien dan transparan.
Menurut Bapak Aminullah, Walikota Lhokseumawe, inovasi tata kelola dana publik sangat dibutuhkan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat. “Kami terus berupaya menciptakan program-program inovatif yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana publik,” ujar Bapak Aminullah.
Salah satu inovasi yang telah diterapkan adalah program “Ayo Berinovasi”. Program ini memungkinkan masyarakat untuk mengajukan ide-ide inovatif dalam pengelolaan dana publik. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat turut serta dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penggunaan dana publik.
Menurut Ibu Fatimah, seorang aktivis masyarakat di Lhokseumawe, inovasi tata kelola dana publik sangat penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota. “Dengan adanya inovasi dalam pengelolaan dana publik, masyarakat dapat lebih merasa memiliki dan bertanggung jawab atas pembangunan kota,” ujar Ibu Fatimah.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat juga menjadi kunci dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana publik. Menurut Bapak Budi, seorang pakar tata kelola dana publik, “Kolaborasi antara berbagai pihak dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam pengelolaan dana publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota.”
Dengan adanya inovasi tata kelola dana publik di Lhokseumawe, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota akan semakin meningkat. Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, pembangunan kota dapat berjalan dengan lebih efisien dan transparan.