Pemerintah Kota Lhokseumawe saat ini sedang melakukan langkah-langkah menuju praktik akuntabilitas keuangan yang berkualitas. Hal ini merupakan upaya yang sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan publik di daerah ini.
Menurut Bambang Susanto, seorang pakar keuangan daerah, “Praktik akuntabilitas keuangan yang berkualitas merupakan kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.” Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Kota Lhokseumawe patut diapresiasi.
Salah satu langkah yang sudah dilakukan adalah peningkatan keterbukaan informasi keuangan melalui laporan keuangan yang transparan dan mudah diakses oleh publik. Hal ini sejalan dengan pendapat Maria, seorang aktivis anti korupsi, yang mengatakan bahwa “transparansi adalah pondasi utama dalam membangun akuntabilitas keuangan yang berkualitas.”
Selain itu, pemerintah Kota Lhokseumawe juga telah melakukan penguatan kontrol internal dalam pengelolaan keuangan publik. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dana dan memastikan bahwa setiap pengeluaran keuangan telah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, Bupati Lhokseumawe, Ahmad Fauzi, menegaskan bahwa “praktik akuntabilitas keuangan yang berkualitas harus menjadi budaya kerja yang diterapkan oleh setiap pegawai di lingkungan pemerintah Kota Lhokseumawe.” Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam menciptakan tata kelola keuangan yang baik dan bertanggung jawab.
Dengan adanya langkah-langkah menuju praktik akuntabilitas keuangan yang berkualitas ini, diharapkan pemerintah Kota Lhokseumawe dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam mengelola keuangan publik dengan baik. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dan bekerjasama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan demi kemajuan bersama.